Tatapan manja dan suara lembut menyambut
Diantara lingkar lesung senyum pipimu
Menahan dan tertahan dalam satu harapan
Yang terkadang itu adalah keputusan plinplan
Gejolak
diantara ombak pantai
Hantaman
keras di bebatuan karangl
Lubang
kecil diantaranya adalah sebuah kehidupan,
Itulah
sebenarnya diriku,
Yang selalu menahan sakit,
Menahan kekecewa’an saat di abaikan
Kadan aku terseyum,dan
Kadang pula aku menangis dalam kesendirian
Rasa,Batin,dan
Jiwa ini,
Akan
menjadi satu,.
Akan
menjadi sebuah cita,
Bila
engkau memang benar dan mencintai
Hati ini seakan menangis
Menangis di dalam kebahagian
Saat kau ucap Sayang,
Tapi,aku ragu
Aku takut.
Bila rasamu untuk ku,berlatarkan Kasihan.
Aku tak
membutuhkan perkataan itu
Aku tak
akan mau mendengar,
Karena
yang aku ingin hanyalah
Rasa
yang memang benar dan tulus.
0 komentar:
Posting Komentar